Kamis, 25 November 2010

Artikel keperawatan

Kapan Bayi Harus Dibawa ke Dokter

KAPAN BAYI HARUS DIBAWA KE DOKTER…?
Memiliki bayi adalah merupakan suatu kebahagiaan bagi setiap keluarga. Tapi ketika tiba-tiba si kecil menangis tanpa diketahui sebab yang pasti, mungkin sang ayah atau ibu punya pikiran untuk membawa si kecil ke dokter.
Dibawah ini ada beberapa tips dari dr Audrey Luise, kapan bayi tidak perlu dibawa ke dokter dan kapan sebaiknya si kecil harus dibawa ke dokter ;
Jika si kecil memperlihatkan salahsatu gejala dibawah ini, bayi tidak perlu dibawa ke dokter, masih ada waktu untuk menundanya besok ;
1.       Bayi Muntah sampai dua kali.
Jika diberi susu,  kadang-kadang ia memuntahkan kembali sedikit susu yang telah ditelannya. Hal ini biasanya disebabkan oleh udara yang ikut tersedot, atau jumlah susu yang masuk kedalam lambungnya terlalu banyak.
2.       Sembelit.
Bayi sukar buang air besar. Jika bayi tidak tampak gelisah,  tidak perlu segera membawanya ke dokter. Masih bias dianggap normal jika bayi kecil yang hanya memperoleh air susu ibu tidak buang  air besar setiap hari.
3.       Ingus.
Jika tahu pasti bahwa ingus itu karena pilek, boleh ditunggu sampai besok.
4.       Bercak merah pada kulit.
Jika bercak-bercak itu hanya menyebabkan bayi gelisah, sering menangis, tidak perlu menghubungi dokter. Bercak-bercak itu biasanya merupakan peradangan kulit, Karena keringat atau sisa-sisa air kencingnya. Bisa juga karena gigitan serangga. Bercak-bercak merah tidak perlu dikawatirkan asal tidak mengakibatkan badan bayi panas.
Namun jika si kecil memperlihatkan gejala-gejala seperti berikut ini, segeralah menghubungi dokter atau membawanya ke rumah sakit terdekat :
1.       Suhu diatas 38 derajat Celsius
Jika suhu badannya diatas 38 derajat Celsius segeralah bawa ke dokter  gar tidak terjadi kejang-kejang. Jangan pakaikan selimut karena kemungkinan suhu badannya tambah tinggi lagi. Gejala suhu badan yang tinggi menandakan adanya infeksi pada si kecil.
2.       Muntah terus-menerus
Jika bayi terus-menerus muntah, dan muntahannya menyembur kuat dari mulut, atau warnanya hijau kekuning-kuningan dan berbau busuk, segeralah bawa ke dokter. Ada kemungkinan bayi  menderita kelainan pada alat pencernaan atau penyakit lain seperti muntaber, radang tenggorokan, dsb
3.       Mencret
Bayi disebut mencret bila jika kotoran bayi cair, berlendir, dan berbau sengit. Dalam waktu semalam bias lebih dari enam kali. Tentu hal ini berbahaya, karena bayi dapat kekurangan cairan dalam tubuhnya.
4.       Kejang
Kejang bias suhu tubuh bayi terlalu tinggi.Badannya menjadi kaku, bola matanya berbalik keatas. Segeralah bawa ke dokter atau ke rumah sakit terdekat
5.       Terus menerus menjerit
JIka bayi terus-menerus menjerit, padahal popoknya tidak basah dan tidak lapar, itu menandakan ada gangguan pada salah satu bagian tubuhnya.mungkin dia sakit perut.
6.       Sesak nafas
Bila bayi kelihatan sukar sekali bernafas sampai kulitnya berubah warna menjadi kebiru-biruan, jangan tunggu lagi, segeralah bawa ke dokter atau rumah sakit
7.       Keracunan
Ada beberapa macam penyebab keracunan, misalnya makanan, obat-obatan, bahan kimia, dll. Pada keracunan obat kadang-kadang terdapat tanda: kejang, kesadaran menurun, atau timbul bercak-bercak yang disebabkan oleh perarahan dibawah kulit. Keadaan ini sangat berbahaya, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar